PMP 2020 Covid 19 Diperpanjang!!!

Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah telah merilis Aplikasi EDS 2020 Covid-19 atau pengumpulan data Evaluasi
Diri Sekolah (EDS) tahun 2020 di masa darurat Covid-19.  Prosedur
pengumpulan data telah mengalami penyesuaian agar efektif digunakan di
masa darurat pandemi Covid-19, diantaranya sebagai berikut:




  1. Instrumen disusun mengacu pada standar nasional pendidikan dan
    kebijakan penyelenggaraan pendidikan selama masa darurat Covid-19
    melalui Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan
    Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Coronavirus Disease
    (COVID-19) dan Keputusan Bersama 4 Menteri tentang Panduan
    Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun 2020/2021 dan Tahun Akademik
    2020/2021 di Masa darurat COVID-19.

  2. Responden yang terlibat dalam pengumpulan data EDS tahun 2020 adalah Kepala Sekolah dan Guru.

  3. Bagi sekolah yang menyelenggarakan belajar dari rumah (BDR), responden dapat melakukan pengisian instrumen menggunakan Aplikasi Offline Surveys
    melalui ponsel Android. Hasil pengisian instrumen dikirim kepada
    operator sekolah menggunakan media daring untuk diunggah pada Aplikasi
    EDS 2020 Covid-19.

  4. Operator sekolah berperan sebagai terminal data, dengan memastikan
    hasil pengisian instrumen dari responden masuk ke Aplikasi EDS. Setelah
    progres data lengkap, operator sekolah melakukan sinkronisasi data EDS.

  5. Pengawas sekolah melakukan supervisi penjaminan mutu pendidikan pada sekolah binaannya melalui Aplikasi e-Supervisi Mutu versi Android yang dapat diunduh di google play store


Sasaran pengumpulan data mutu menggunakan
Aplikasi EDS 2020 Covid-19 adalah satuan pendidikan SD, SMP, SMA, SPK,
dan SLB. Adapun untuk pengumpulan data mutu satuan pendidikan SMK
dikelola oleh Ditjen Vokasi. Untuk kesempatan rilis saat ini Aplikasi
EDS 2020 Covid-19 sudah dapat digunakan oleh satuan pendidikan SD, SMP,
dan SMA. Untuk satuan pendidikan SPK dan SLB akan diakomodasi pada
kesempatan rilis tahap selanjutnya.


Baca : Cara Mengatasi Pengguna Tidak Ditemukan Pada PMP Terbaru


Aplikasi EDS 2020 Covid-19 dirilis dalam 2
tahap. Tahap-1 akan dirilis installer dengan fokus tujuan pada
pengumpulan data EDS. Tahap-2 akan dirilis patch untuk penghitungan
rapor mutu. Berikut daftar pembaruan Aplikasi EDS 2020 Covid-19 pada
tahap-1:



  • Pembaruan instrumen tahun 2020

  • Perubahan jenis dan jumlah responden

  • Mekanisme registrasi menggunakan tarik data dari Aplikasi Dapodik Sekolah

  • Import file pengisian instrumen dari Aplikasi Offline Surveys

  • Konfigurasi akses aplikasi EDS menggunakan jaringan lokal/internet

Aplikasi EDS 2020 Covid-19 dirilis
dalam bentuk installer. Sekolah wajib melakukan uninstall aplikasi EDS
versi sebelumnya terlebih dahulu. Untuk kelancaran installasi dan
penggunaan Aplikasi EDS Covid 19 sekolah diharapkan memperhatikan
panduan teknis.


Baca : Rangkuman Materi Sosialisasi PMP Covid 19 

Itulah sekilas pendahuluan tentang PMP 2020 Covid-19. Berdasarkan Progres Pengiriman PMP secara Nasional yang infodapodik akses dari http://manajemen.pmp.kemdikbud.go.id/beranda hingga saat informasi ini ditulis, ada  141.118 dari 204.731 sisa 63.613 Sekolah. 

Jadi ada 63.613 sekolah belum melakukan sinkronisasi PMP 2020 Covid 19. dengan rincian sebagai berikut :
SD 69,6% 103.442 dari 148.547 sekolah
SMP 70,8% 28.646 dari 40.446 sekolah
SMA 64,7% 8.901 dari 13.763 sekolah
SLB 6,5% 129 dari 1.975 sekolah

Berdasarkan progress di atas dan untuk memenuhi target nasional, PMP 2020 Covid 19 diperpanjang hingga 31 Desember 2020 Pukul 24:00. 


 


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak