Soal PPKn SMP Kelas 9 Halaman 92, Materi Harmoni dan Solidaritas Global Kurikulum Merdeka
1. Carilah tiga (3) informasi mengenai bentuk modernisasi dan globalisasi yang dapat menguatkan solidaritas di antara masyarakat Indonesia. Setelah itu, bandingkan bentuk tersebut dengan bentuk modernisasi dan globalisasi yang muncul di negara-negara lain!
2. Jelaskan konflik sosial berupa perang, diskriminasi, dan sebagainya di dunia yang merugikan Indonesia!
3. Menurut kalian, apa yang harus dilakukan negara-negara di dunia dalam menghadapi krisis akibat pandemi yang terjadi saat ini? Jelaskan wujud nyata bentuk solidaritas yang dapat ditunjukkan oleh negara-negara global!
Kunci Jawaban PPKn SMP Kelas 9 Halaman 92, Materi Harmoni dan Solidaritas Global Kurikulum Merdeka
1. Bentuk Modernisasi dan Globalisasi yang Menguatkan Solidaritas di Masyarakat Indonesia:
a. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK): Penyebaran teknologi informasi, internet, dan media sosial memungkinkan masyarakat Indonesia terhubung secara global. Hal ini dapat menguatkan solidaritas karena memungkinkan pertukaran informasi dan pemahaman antarbudaya.
b. Pendidikan Global: Adopsi sistem pendidikan yang mengintegrasikan nilai-nilai lokal dan global dapat menciptakan pemahaman yang lebih baik antar etnis dan budaya di Indonesia, meningkatkan solidaritas melalui peningkatan kesadaran multikultural.
c. Bisnis dan Ekonomi Global: Keterlibatan aktif Indonesia dalam pasar global dan kerjasama ekonomi internasional dapat menciptakan hubungan saling ketergantungan. Solidaritas dapat diperkuat melalui interaksi ekonomi yang berkelanjutan.
Bandingkan dengan Negara Lain:
a. Teknologi dan Inovasi: Negara maju seperti Amerika Serikat dan China mungkin lebih fokus pada inovasi teknologi yang canggih, tetapi tantangan global, seperti perubahan iklim, dapat menjadi pemersatu dalam upaya bersama.
b. Kerjasama Regional: Beberapa negara di Eropa mungkin lebih menekankan pada kerjasama regional, seperti di Uni Eropa, yang dapat menjadi contoh bentuk modernisasi dan globalisasi yang menguatkan solidaritas antarnegara.
c. Keberlanjutan dan Lingkungan: Negara-negara Nordik cenderung memiliki pendekatan yang kuat terhadap keberlanjutan dan lingkungan. Ini bisa menjadi contoh bagaimana fokus pada isu-isu global dapat meningkatkan solidaritas di antara masyarakat.
2. Konflik Sosial di Dunia yang Merugikan Indonesia:
a. Perang dan Konflik Bersenjata: Konflik bersenjata di negara-negara tetangga atau di wilayah strategis dapat menciptakan ketidakstabilan dan memengaruhi perdamaian dan keamanan di Indonesia.
b. Diskriminasi dan Ketidaksetaraan: Konflik antar etnis, agama, atau kelas sosial di beberapa wilayah dapat merugikan Indonesia karena dapat memicu ketegangan dan mempengaruhi hubungan antar komunitas.
c. Krisis Kemanusiaan dan Migrasi: Krisis pengungsi atau migrasi besar-besaran dapat menciptakan tekanan ekonomi, sosial, dan politik di wilayah tersebut, berdampak negatif pada stabilitas dan solidaritas di Indonesia.
3. Menghadapi Krisis Pandemi dan Wujud Solidaritas Global:
a. Kerjasama Kesehatan Internasional: Negara-negara perlu meningkatkan kerjasama dalam penelitian medis, distribusi vaksin, dan pemahaman bersama mengenai penanganan pandemi.
b. Bantuan Kemanusiaan: Negara-negara dapat memberikan bantuan kemanusiaan, termasuk bantuan keuangan, logistik, dan tenaga medis kepada negara-negara yang membutuhkan, menunjukkan solidaritas dalam mengatasi dampak pandemi.
c. Pemulihan Ekonomi Bersama: Negara-negara perlu bekerja sama dalam merancang kebijakan pemulihan ekonomi global untuk mengurangi dampak negatif jangka panjang dan memperkuat solidaritas ekonomi global.
Penting untuk diingat :
1. Bahwa tanggapan terhadap pertanyaan ini bersifat umum, dan situasi bisa berubah sesuai dengan perkembangan terkini.
2. Pembahasan Kunci Jawaban PPKn SMP Kelas 9 Halaman 92, Materi Harmoni dan Solidaritas Global Kurikulum Merdeka hanya sebagai referensi belajar.
3. Kunci Jawaban PPKn SMP Kelas 9 Halaman 92, Materi Harmoni dan Solidaritas Global Kurikulum Merdeka tidak mutlak menjamin kebenaran jawaban. Siswa dapat mengembangkan jawaban yang lebih baik.